IRON MAN

IRON MAN
       Iron Man adalah sebuah film yang berdasarkan tokoh Marvel Comics Iron Man. Film ini di perani pemeran utama bernama Robert Downey Jr dan beberapa tokoh terkenal lainya. Namun disini Saya tidak akan membahasan jalannya film dri iron man. Saya tertarik membahasa teknologi yang berada di dalam film tersebut. Saya ingin membahasa sebuah AI dalam film tersebut bernama J.A.R.V.I.S. J.A.R.V.I.S merupakan singkatan dari Just A Rather Very Intelegent System. Dari namanya pun sudah terlihan bahwa itu adalah sebuah AI yang di dalam filmnya disebutkan dibuat oleh Tony Stark yang merupakan pemilik baju besi yang biasa di kenal iron man.
Dalam film iron man Jarvis adalah komputer super pintar yang mampu berkomunikasi dengan Tony Stark sang tuannya ( pencipta ). Tugasnya mengelola segala sesuatu yang berhubungan dengan baju jirah Iron Man, data - data dan mengerjakan apa yang diperintahkan tuannya. Jarvis cukup AI canggih, mampu berinteraksi dengan manusia seperti orang hidup. Ia memiliki pengetahuan ilmiah yang sangat mendalam dan mampu membantu Tony Stark dalam penelitiannya.
Jarvis merupakan gabungan antara data dan kecerdasan buatan, sehingga semua perintah ( data processing, robot functioning, mechanical controlling, hacking, dan lain – lain ) dengan input berupa suara dan display hologram apa pun bisa direspon dengan cepat.

       
       Jarvis adalah sebuah program software multi fungsi mampu mengelola lingkungan lokal interior rumah Tony Stark. Dengan tekhnologi dari smarthouse yang di miliki oleh Tony Stark pada film Iron Man Jarvis dapan mengontrol seluruh isi rumah sesuai perintah tuanya, Tony Stark. Ini menggunakan antar muka pengguna yang sangat maju dengan periferal holografik dan input suara, dan mengkomunikasikan data kembali ke user melalui pidato audio, menampilkan holografik dan monitor LCD konvensional. Ini juga mengontrol sejumlah peralatan robot. Namun sayang Jarvis saat ini hanya sebatas “rekaan” dari pembuat film Iron Man. Tidak menutup kemungkinan teknologi Jarvis ini ada pada masa depan. Namun sebenarnya teknologi tersebut sudah mulai beranjak, walaupun kecanggihan dan kepintaran sebuah program tersebut masih jauh dri Jarvis. 
sebagai contoh adalah Voice comand yang ada pada smartphone. Voice Command ini sudah sangat marak digunakan pada smartphone. Ini adalah fitur di mana kita bisa memerintahkan sebuah ponsel untuk 'mengerjakan' sesuatu melalui perintah suara. Tidak perlu mengoperasikan tombol navigasi, atau pun menyentuh layar touchscreen dengan stylus. Hanya butuh suara Anda, Voice command juga dapat digunakan untuk menjawab atau menolak panggilan, mengubah profil, atau menjalankan aplikasi. Misalkan kita mau pakai aplikasi voice command untuk mengaktifkan Bluetooth. Tinggal edit saja voice command –nya dengan lafal yang mudah kita ucapkan. Misalnya kita ganti dengan kata 'aktifkan' untuk Bluetooth. walaupun masih sebatasan khayalan saja tekhnologi tersebut mungkin saja akan ada pada masa depan dan dapan bermanfaat bagi kehidupan manusia. 
         
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment